Maulid nabi adalah sesuatu yang luar biasa, bukan sesuatu yang bi..a..sa. Di samping itu kita sebagai kaum Muhammad, yang notabene nya mengharapkan syafaat dari beliau sudah seharusnya menghormati, menghargai disamping mencintai beliau. Adalah sebuah keindahan ketika kita bisa mencintai nabi penyelamat kita. Di telinga saya terngiang lagu Opick "mendambamu", ah nikmatnya dunia ketika sebuah ibadah menjadi kegiatan favorit. Tapi bagi saya, ini adalah sebuah pekerjaan rumah yang masih juga belum terselesaikan.
Rabu, 26 Maret 2008
Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW
Setelah kemarin sibuk dengan ramainya ujian tengah semester (UTS), hari ini tiba saat 'refreshing'. Kebetulan bulan ini masuk bulan maulid dan seperti kebiasaan yang ditanamkan oleh sekolah-sekolah terutama sekolah berlatar belakang religi Islam, kami juga melaksanakan peringatan maulid Nabi Muhammad SAW. Kalau menurut tausiyah KH. Ma'ruf Irsyad (Kudus) berdasarkan apa yang pernah diungkapkan oleh beliau Habib Syeh Assegaf, "Allah SWT saja merayakan maulid nabi, masak kita tidak?". Menurut penuturan Habib Syeh pula terungkap bahwa perayaan maulid nabi tidak mesti di bulan maulid saja, sepanjang tahun kita boleh saja merayakan maulid nabi. Merayakan maulid nabi seperti merayakan kebebasan kita dari zaman jahiliyah, sebuah ungkapan rasa syukur seperti ini semestinya memang tidak melulu pada saat-saat tertentu saja tetapi kapan saja. Ini pada hakekatnya adalah mensyukuri keislaman kita.